Mikrokontroler Arduino berjalan menggunakan bahasa mesin (file hex) , sedangkan yang kita menulis program menggunakan bahasa C Arduino, pada prosesnya Software Arduino IDE mengubah bahasa C ke bahasa mesin, saat kita klik tombol verify. file .hex akan terbentuk ,jika program yg kita verify tidak error. file .hex tersebut nantinya yg di upload Software Arduino IDE ke Mikrokontroler. File .hex dibutuhkan untuk melakukan simulasi program yg kita buat,misalnya dengan ISIS PROTEUS atau saat kita mau upload file .hex arduino menggunakan software lain, misalnya WINAVR atau CodeVision. Untuk itu jika kita ingin melakukan simulasi Arduino pada program ISIS kita butuh program berformat Hex.
Nah kali kita akan memasukan data hex ke arduino dengan membuat projek led flip – flop.
1. buka program IDE arduino yang sudah ada di dalam komputer / Laptop kita. lalu silahkan buat atau buka program yang akan di gunakan.
2. Buka menu File > Preferences
3. Ceklist/centang pada bagian Compilation lalu OK.
4. Silahkan lakukan Verify, setelah proses Verify selesai dan tidak ada error maka pada bagian bawah program nanti akan ada alamat dimana file Hex tersimpan. silahakan copy file hex nya.
5. lalu buka simulasi arduino yang akan di masukan program. contoh pada program simulasi Led.
6. Klik kanan pada Arduino kemudian pilih edit Properties.
7. Pada bagian Program file silahkan paste file Hex yang sudah ada tadi. lalu klik OK.
8. Silahkan klik play dan lakukan simulasi.
9. Selesai program arduino dapat berjalan pada software proteus.
Lakukan dengan cara yang sama ketika ingin memasukan file hex dari software arduino IDE ke Proteus. Sekian tutorial kali ini, terimakasih semoga bermanfaat.
0 Comments