Struktur Arduino
Setiap program Arduino (biasanya disebut sketch) memiliki setidaknya dua fungsi (biasanya disebut routines).
1. Syntax
Salah satu hal yang membuat bahasa C cukup merepotkan yaitu elemen formating yang harus dipahami (namun, ini juga yang membuat bahasa C menjadi formating yang harus dipahami (namun, ini juga yang membuat bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang powerful). Jika kita menguasainya maka kita tidak akan terlalu kesulitan dalam memrogram Arduino.
a. //(single line comment
b. /* */(multi line comment)
c. { }(kurung kurawal)
d. ;(semicolon)
a. //(single line comment
Code ini digunakan untuk membuat catatan pada program. Jika pada program kita ketikkan // maka apapun yang diketik pada baris seletah tanda // tersebut tidak akan dibaca oleh program.
Contoh :
void loop()
{
…program yang dibaca
//baris ini tidak akan dibaca oleh program …program yang dibaca
}
b. /* */(multi line comment)
Jika kita ingin membuat catatan pada program dan kata2nya cukup banyak maka kita bisa menggunakan /**/ . Apapun yang diketikkan diantara dua tanda ini tidak akan dijalankan oleh program.
Contoh:
void loop()
{
…program yang dibaca
/*
apapun yang diketik diantara tanda ini tidak akan dibaca oleh program
*/
…program yang dibaca
}
c. { }(kurung kurawal)
Digunakan untuk mendefinisikan awal dan akhir dari code program
d. ;(semicolon)
Setiap baris code harus diakhiri dengan tanda ;
(biasanya tanda ini yang sering lupa digunakan oleh pemula sehingga program tidak bisa di compile)
Contoh :
void loop() {
2. Variabel
Variable adalah tempat untuk menyimpan data. Variable memiliki nama, nilai, dan tipe data. Statementnya biasa disebut deklarasi.
int (integer)
Tipe data yang paling sering digunakan, menyimpan data sebesar 2 bytes (16 bits). Menyimpan nilai dari -32,768 sampai 32,768.
long(long)Digunakan jika datanya lebih besar dari data integer. Menggunakan 4 bytes (32 bits) memori RAM dan memiliki range 2,147,483,648 dan 2,147 ,483,648.
Variable sederhana yang menyimpan nilai True atau False. Sangat berguna karna hanya menggunakan 1 bit memori RAM.
char(character)Menyimpan sebuah karakter mengunakan ASCII code (contoh: 'A' = 65). Memori 1 byte (8 bits) RAM. Arduino menggunakan strings sebagai sebuah array dari banyak char.
float(float)
Digunakan untuk floating point math (decimals). Memori yang digunakan 4 bytes (32 bits) RAM range nilai antara -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
3. Operasi Matematika
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai (cara kerjanya sama seperti matematika sederhana).
4. Operator Perbandingan
Operator yang digunakan untuk perbandingan secara logical
==(sama dengan)
(contoh, 12 == 10 F ALSE atau 12 == 12 TRUE)
!= (tidak sama dengan)
(contoh, 12 != 10 TRUE atau 12 != 12 F ALSE)
< (lebih kecil dari)
(contoh, 12 < 10 F ALSE atau 12 < 12 FALSE atau 12 < 14 TRUE)
> (lebih besar dari)
(contoh, 12 > 10 TRUE atau 12 > 12 F ALSE atau 12 > 14 FALSE)
5. Struktur Kontrol
for(int i = 0; i < #repeats; i++){ }
(menghitung ke atas i++ Atau kebawah i-- )
Digunakan ketika kita ingin mengulangi code sebuah nilai beberapa kali.
6. Digital
pinMode(pin, mode);
Digunakan untuk menyeting mode pin, Pin adalah nomer pin yang ingin digunakan (pin 0 sampai pin 19). Mode bisa berupa INPUT atau OUTPUT.
Contoh:
pinMode (13,INPUT);
“artinya pin 7 pada arduino kita gunakan sebagai output.”
7. Analog
Meskipun Arduino merupakan mesin digital namun, Arduino juga dapat digunakan untuk mengoprasikan analog (dengan sedikit trik).
int analogRead(pin);
Ketika input dari pin analog diseting sebagai INPUT, kita dapan membaca tegangan inputnya. Nilainya mulai dari 0 (untuk 0 volt) dan 1024 (untuk 5 Volt).
int analogWrite(pin, value);
Beberapa pin dari board Arduino mensuport PWM (pulse with modulation) pin tersebut yaitu pin (3, 5, 6, 9, 10, 11). Nilai yang dihasilkan bervariasi antara 0 (0% duty cycle Sekitar 0 volt ) dan 255 (100% duty cycle sekitar 5 volt).
Contoh:
int analogWrite(6,200);
“program akan memberikan nilai pwm 200 pada pin 6, sehingga pin tersebut secara hardware akan terhubung ke tegangan (+5 volt)”
Itu
tadi Dasar dasar arduino yang harus di pahami, agar memudahkan kalian dalam
mempelajari microcontroller arduino :)
0 Comments