Thermocouple K-Type dengan MAX6675 Amplifier Arduino

Thermocouple 

 Dalam Tutor kali ini, Anda dapat belajar cara membaca suhu menggunakan Termokopel Tipe-K dengan amplifier MAX6675 dengan papan Arduino. Termokopel/Thermocouple tipe-K adalah jenis sensor suhu dengan rentang pengukuran yang luas seperti 200ºC hingga 1350ºC (−326 hingga 2300ºF).

Thermocouple atau Termokopel adalah perangkat yang terdiri dari dua konduktor listrik berbeda yang membentuk sambungan listrik — sambungan termal. Perubahan suhu di persimpangan menciptakan tegangan yang sedikit tetapi terukur di persimpangan referensi yang dapat digunakan untuk menghitung suhu.



Termokopel dapat dibuat dari berbagai logam. Logam yang digunakan akan mempengaruhi rentang tegangan, biaya, dan sensitivitas. Ada kombinasi logam standar yang menghasilkan jenis termokopel yang berbeda: B, E, J, N, K, R, T, dan S.

Tutorial kami adalah tentang termokopel tipe-k. Termokopel tipe-k terbuat dari konduktor krom dan alumel dan memiliki kisaran suhu umum -200 hingga 1260ºC (-326 hingga 2300ºF)

MAX6675 Amplifier

Untuk mendapatkan suhu dari termokopel kita membutuhkan penguat termokopel. Output suhu dari penguat termokopel tergantung pada tegangan yang dibaca pada sambungan referensi. Tegangan pada sambungan referensi tergantung pada perbedaan suhu antara sambungan referensi dan sambungan termal. Jadi, kita perlu mengetahui suhu di persimpangan referensi.




jangan lupa install library Max6675 Amplifiernya, disini menggunakan arduino versi 2.




Kode ini adalah contoh yang disediakan oleh Library.




#include "max6675.h"

int thermoDO = 4;
int thermoCS = 5;
int thermoCLK = 6;

MAX6675 thermocouple(thermoCLK, thermoCS, thermoDO);

void setup() {
  Serial.begin(9600);

  Serial.println("MAX6675 test");
  // wait for MAX chip to stabilize
  delay(500);
}

void loop() {
  // basic readout test, just print the current temp
  
  Serial.print("C = "); 
  Serial.println(thermocouple.readCelsius());
  Serial.print("F = ");
  Serial.println(thermocouple.readFahrenheit());
 
  // For the MAX6675 to update, you must delay AT LEAST 250ms between reads!
  delay(1000);
}



Terima Kasih 

0 Comments